Rabu, 16 Maret 2011

Anti Malware

Ashampoo Anti Malware Versi Penuh Untuk Bebas


Satu lagi produk keamanan untuk komputer Anda, Ashampoo Anti Malware dari Ashampoo GmbH & Co. KG, yang menawarkan sejumlah proteksi bagi komputer Anda dari serangan program berbahaya merusak. Secara reguler, perangkat ini umumnya merupakan produk yang harus Anda beli dengan biaya sekitar $39.99 untuk mendapatkan 1 lisensi per tahunnya. Sekarang telah tersedia Ashampoo Anti Malware terbaru dengan lisensi update selama 6 bulan penuh tanpa diharuskan untuk membelinya.


Apa yang bisa Anda dapat dengan Ashampoo Anti Malware ?

Ashampoo Anti Malware dirancang untuk melindungi pengguna baik diwaktu online maupun saat offline. Didalamnya juga telah diintegrasikan dengan berbagai macam fungsi untuk menangkal serangan program yang berpotensi membahayakan keselamatan PC Anda termasuk virus, trojan, worm, malware, rootkit, bot, spyware, dialer, hijacker, keylogger, tracking cookies, dan adware. Selain itu, perangkat ini telah menawarkan beberapa aplikasi tambahan seperti File Wiper, Internet Cleaner, Start-up Tuner, Process Manager dan sebagainya yang membuat komputer senantiasa dalam performa yang prima.


Main Feature :
  • Combination of 2 renowned scanning engines (Ashampoo AntiSpyWare and Ashampoo AntiVirus)
  • onAccess guard delivers an ultimate protection during file execution and file copying
  • Heuristic analysis for detecting unknown threats
  • Protect your computer against over 3.000.000 potential threats from Internet
  • Rootkit Detector 2 for improved protection from invisible threats
  • Enhanced Windows 7 compatible tools including File Wiper, Internet Cleaner, Startup Tuner and so forth
Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya


Malware atau Malicious Software merupakan sebuah serangan infeksi digital yang saat ini dirasa paling populer di kalangan pengguna internet dunia termasuk di Indonesia. Malware mampu masuk ke dalam sistem komputer dan melakukan aktivitas yang merugikan bagi pengguna komputer.

Kerugian yang ditimbulkan dari kehadiran Malware sangat beragam, mulai dari memperlambat kerja sistem komputer, merusak atau menghilangkan data hingga mampu memberikan perintah kepada komputer yang telah terinfeksi Malware dari jarak jauh (Remote Access).

Diharapkan dengan mengenal berbagai jenis Malware dapat membuat kita semakin sadar akan bahaya yang ditimbulkan dari kehadiran Malware di komputer kita. Pengenalan terhadap Malware ini membuat kita mampu untuk sedikit mengerti mengenai dampak yang akan timbul terhadap suatu jenis Malware bila sudah menginfeksi sebuah sistem komputer.

Berikut ini akan dijelaskan berbagai jenis Malware yang dinilai paling dominan menginfeksi komputer di Indonesia:


1. Virus
Virus merupakan program komputer yang bersifat mengganggu dan merugikan pengguna komputer. Virus adalah Malware pertama yang dikenalkan sebagai program yang memiliki kemampuan untuk mengganggu kinerja sistem komputer. Hingga saat ini biasanya masyarakat lebih populer dengan kata virus komputer dibandingkan dengan istilah Malware sendiri.

Biasanya virus berbentuk file eksekusi (executable) yang baru akan beraktivitas bila user mengaktifkannya. Setelah diaktifkan virus akan menyerang file yang juga bertipe executable (.exe) atau juga tipe file lainnya sesuai dengan perintah yang dituliskan pembuatnya. Hingga disadari kehadiran virus sangat mengganggu dan membuat banyak perusahaan yang tertarik untuk melakukan development dengan membuat Anti Virus yang nyatanya memang laku keras di pasaran.


2. Worm
Worm yang berarti cacing merupakan Malware yang cukup berbahaya. Worm mampu untuk menyebar melalui jaringan komputer tanpa harus tereksekusi sebelumnya. Setelah masuk ke dalam sistem komputer, Worm memiliki kemampuan untuk mereplikasi diri sehingga mampu memperbanyak jumlahnya di dalam sistem komputer.

Hal yang diakibatkan dari aktivitas Worm adalah merusak data dan memenuhi memory dengan Worm lainnya hasil dari penggandaan diri yang dilakukannya. Replikasi ini membuat memory akan menjadi penuh dan dapat menngakibatkan aktivitas komputer menjadi macet (hang). Kebiasaan komputer menjadi hang dapat menjadi gejala awal terdapatnya Worm pada komputer tersebut.

Contoh Worm yang populer akhir-akhir ini adalah Conficker yang memanfaatkan celah keamanan pada RPC (menggunakan port 445) di komputer bersistem operasi Windows


3. Trojan Horse
Teknik Malware ini terinspirasi dari kisah peperangan kerajaan Yunani kuno yang juga diangkat ke Hollywood dalam film berjudul ‘Troy’. Modus dari Trojan Horse ini adalah menumpangi file biasa yang bila sudah dieksekusi akan menjalankan aktivitas lain yang merugikan sekalipun tidak menghilangkan fungsi utama file yang ditumpanginya.

Trojan Horse merupakan Malware berbahaya, lebih dari sekedar keberadaannya tidak diketahui oleh pengguna komputer. Trojan dapat melakukan aktivitas tak terbatas bila sudah masuk ke dalam sistem komputer. Kegiatan yang biasa dilakukan adalah merusak sistem dan file, mencuri data, melihat aktivitas user (spyware), mengetahui apa saja yang diketikkan oleh user termasuk password (keylogger) bahkan menguasai sepenuhnya komputer yang telah terinfeksi Trojan Horse.

Dalam perkembangannya Teknik Trojan Horse telah dimanfaatkan oleh program Botnet (Robot Network) yang akan menjadi sangat berbahaya bila berhasil masuk ke dalam komputer yang memiliki koneksi jaringan dengan komputer lainnya secara luas. Penanganan terhadap Botnet menghadapi permasalahan yang sangat kompleks dan terus dipelajari hingga sekarang.


4. Spyware
Spyware merupakan Malware yang dirancang khusus untuk mengumpulkan segala informasi dari komputer yang telah dijangkitinya. Kegiatan Spyware jelas sangat merugikan user karena segala aktivitasnya yang mungkin menyangkut privasi telah diketahui oleh orang lain tanpa mendapat izin sebelumnya.

Aktivitas Spyware terasa sangat berbahaya karena rentan terhadap pencurian password. Dari kegiatan ini juga akhirnya lahir istilah Adware yang merupakan iklan yang mampu muncul secara tiba-tiba di komputer korban hasil dari mempelajari aktivitas korban dalam kegiatan berkomputer. Spam yang muncul secara tak terduga di komputer juga merupakan salah satu dampak aktivitas Spyware yang dirasa sangat menjengkelkan.


5. Backdoor
Kerja dari Backdoor sangat berkaitan dengan aktivitas hacking. Backdoor merupakan metode yang digunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi. Backdoor sendiri sering kali disusupkan bersama dengan Trojan dan Worm. Dapat diartikan secara singkat Backdoor berarti masuk ke sistem komputer melalui jalur pintu belakang secara tidak sah.

Dengan metode Backdoor maka akan sangat mudah untuk mengambil alih kendali dari komputer yang telah berhasil disusupi. Setelah berhasil masuk maka aktivitas yang dilakukan oleh Backdoor antara lain adalah mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute force attack untuk meng-crack password dan enkripsi dan mendistribusikan serangan Distributed Denial of Service (DDoS).


Pencegahan Infeksi Malware
Setelah disadari betapa berbahayanya Malware ketika sudah berhasil masuk ke dalam suatu sistem komputer. Maka dibutuhkan suatu kegiatan yang lebih dari sekedar pengetahuan mengenai Malware. User menjadi tokoh sentral dalam menghindari terjadinya infeksi Malware di komputernya.

Hampir secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Malware hanya akan memulai aktivitasnya bila User mengaktifkannya terlebih dahulu. Sekalipun ada Malware yang langsung menyebar otomatis seperti Worm. User diharapkan untuk sangat berhati-hati dan memiliki sikap waspada sebelum mengaktifkan / mengklik sesuatu yang dirasa asing.
Bahaya Malware sangat besar karena terus berinovasi seiring kemajuan teknologi. Saat ini Malware telah berbentuk menjadi simbol Folder atau menyamar dengan bereksstensi file yang sudah familiar di kalangan user seperti .jpg, .doc, .txt dan sebagainya yang secara kasat mata dinilai sebagai file biasa namun bila diklik akan menjalankan aktivitas yang berbahaya.

Penyebaran Malware semakin tak terkendali dengan hadirnya internet yang membuat Malware semakin mudah menyebar terutama melalui website penyedia fasilitas file sharing. Kebiasaan di kalangan masyarakat Indonesia untuk berbagi file menggunakan media flashdisk juga sangat rentan dengan ancaman Malware.

Flashdisk sendiri saat ini menjadi tempat empuk bagi Malware untuk menyebar dan masuk ke sistem komputer. Entah secara disengaja atau tidak namun untuk mencegah penyebaran Malware ada baiknya untuk mulai bersikap selektif terhadap penggunaan flashdisk. User diharapkan untuk waspada dengan tidak sembarangan berbagi file melalui flashdisk dengan orang yang kurang dikenal.

Pemasangan Anti Virus di komputer juga sangat dianjurkan selain juga pengaktifan Firewall yang biasanya sudah aktif dalam kondisi default. Penggunaan Anti Virus juga harus selektif karena saat ini malah banyak Anti Virus yang ditumpangi oleh program Malware. Update Anti virus secara berkala juga sangat penting untuk mulai dibiasakan.

Penggunaan Sistem Operasi dan Software yang selalu update juga dapat menghindari serangan Malware. Bila komputer selalu diperbarui versi programnya maka Malware akan sulit untuk beradaptasi melakukan serangan. Tentunya update dilakukan di tempat yang terpercaya dan juga komputer menggunakan produk software yang asli dan bukan bajakan yang didapatkan dari sembarang tempat.

Kegiatan pencegahan lainnya yang lebih bersifat antisipasi adalah melakukan backup data. Melalui kegiatan backup data maka kita memiliki cadangan data yang sama seperti yang ada di komputer namun disimpan di tempat lain di luar komputer, disimpan di harddisk eksternal misalnya. Backup data membuat kita masih memiliki data cadangan apabila data pada komputer mengalami kerusakan atau hilang yang disebabkan oleh infeksi Malware.

Beralih menggunakan sistem operasi open source juga dapat menjadi solusi cerdas. Selain untuk menghindari Malware, sistem operasi open source juga didapatkan secara gratis sehingga bisa memberikan keuntungan ekonomis dengan menekan anggaran untuk membeli lisensi software.

Sistem operasi open source seperti Linux menawarkan berbagai distribusi (distro) seperti Ubuntu, RedHat, Fedora dan lainnya. Ubuntu sendiri menjadi sistem operasi open source yang paling populer saat ini. Hal yang harus diperhatikan dalam mulai menggunakan sistem operasi berbasis open source adalah adaptasi dari pihak user dikarenakan sistem operasi open source memiliki sedikit perbedaan dibandingkan dengan sistem operasi Windows.

Selasa, 15 Maret 2011

MALWARE

DEFINISI MALWARE





Malware, singkatan dari Malicious Software adalah software yang dirancang untuk menginfaksi komputer tanpa pengetahuan pemiliknya. Tanda-tanda terjangkitnya komputer oleh Malware adalah munculnya bentuk-bentuk gangguan yang menghambat kinerja komputer. Software yang dikategorikan kelompok malware dapat diklasifikasikan lagi menjadi bermacam-macam, sesuai dengan tujuan utamanya, antara lain adalah virus, worm, trojan horse, spyware dan bayak lagi.

Tentang MALWARE

Apa itu Malware...???Malware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menyusup atau rusak suatu sistem komputer tanpa terlebih dahulu memberitahukan atau minta ijin pemilik nya. Malware terdiri dari 2 suku kata yaitu mailicious dan softwere. Mailicious adalah intensi untuk melukai seseorang dan software adalah perangkat lunak. Mailicious software adalah software yang ditujukan untuk merusak suatu system.atau lebih familiar dengan sebutan “virus computer.”

Suatu saat kita pernah mendengar tentang sepak terjang virus, virus computer jangan dianalogikan seperti layaknya kuman atau bakteri yang hidup, namun virus adalah suatu kode tertentu yang dibuat dengan suatu metode bahasa pemrograman. kode program ini biasa disebut Kode Jahat/Perusak (Malicious Codes).

Kode jahat/perusak (malicious codes atau disingkat malcodes) didefinisikan sebagai semua macam program, makro atau script yang dapat diesekusi dan dibuat dengan tujuan untuk merusak sistem komputer. Oleh karena itu bug yang dibuat secara tidak sengaja oleh programer, tidak termasuk dalam kategori ini. Tetapi untuk bug yang benar-benar mengganggu, banyak orang mengkategorikannya sebagai malcode. Malcodes ini memang dibuat untuk menjangkiti atau menulari suatu computer dengan mempelajari suatu metode di system computer, tujuannya untuk menggangu system tersebut.

Setelah berhasil menulari system virus akan berusahan untuk menempel pada bagian yang terinfeksi saat ini banyak sekali virus yang dapat mengelabui anti virus dan virus dapat seakanakan berpikiri sendiri. Menurut informasi dari Symantec sampai saat ini telah ditemukan sebanyak 60.0000 an virus, worm dan code jahat. Makanya dalam perkembangannya sampai pada akhirnya Malcodes ini disebut sebagai virus yang kerjanya membuat hidup orang tidak nyaman…

Dalam perkembangannya virus sangat cepat sekali, Kode perusak ini dapat digolongkan dalam 3 macam golongan: virus, worm dan Trojan Horses, serta beberapa program yang memiliki bug.

Virus, Virus memiliki kemampuan jahat untuk mereproduksi diri mereka sendiri dan terdiri dari kumpulan kode yang dapat memodifikasi target kode yang sedang berjalan, atau dapat pula memodifikasi struktur internal target kode, sehingga target kode sebelum berjalan dipaksa menjalankan virus.

Virus sering menampilkan pesan yang tidak disukai, merusak tampilan display, menghapus memory C-MOS, merusak informasi dalam hard disk dll. Efek yang ditimbulkan virus mengalami perkembangan yang cukup serius akhir-akhir ini. Contoh virus: Brain, Ohe half, Die hard, XM/Laroux, Win95/CIH. Contohnya kasus virus macro yang menjangkiti doc Microsoft word.

Virus CIH yang dibuat untuk merusak system BIOS, virus ini diperkirakan telah merusak ribuan computer didunia. Virus Mail My Love yang menggegerkan dunia Kasus Worm tercatat yang paling banyak ditemukan, contoh kasus terbesar yaitu Worm Nimda, Sircam dan Code Red dengan variannya yang membuat macem situs dan jaringan LAN perusahaan didunia, dimana worm tersebut melakukan komunikasi palsu yang menyebabkan jaringan tersendat. Nimda merupakan kebalikan dari Admin.

Ciri-ciri terinfeksi Virus : Biasanya jika virus sudah menginfeksi dampak langsungnya adalah file kita yang rusak atau hilang entah kemana, virus dapat mengatur computer kita atau menggangu system operasi misalnya melakukan restart, sering terjadi crash atau hang, kinerja atau performa pc yang sangat lambat. Kalau computer kita terkoneksi ke internet lewat jaringan LAN, maka koneksinya akan lambat sekali bahkan terputus. Jika kita memeriksa bandwidthnya maka akan terlihat anomaly bandwidth yang sedangkan kita tidak menggunakannya.

Senin, 14 Maret 2011

Malware

Perangkat perusak (bahasa Inggris: malware, berasal dari lakuran kata malicious dan software) adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.[1] Istilah 'virus computer' kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai perangkat perusak berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), kebanyakan kit-akar (rootkit), perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan(adware) yang takjujur, perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’; hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasukCalifornia dan West Virginia.[2] [3]
Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
Hasil penelitian awal dari Symantec yang diterbitkan pada tahun 2008 menyatakan bahwa "kelajuan peluncuran kode yang berbahaya dan perangkat lunak lainnya yang tidak diinginkan, mungkin akan melebihi aplikasi perangkat lunak yang sah."[4] Menurut F-Secure, "Jumlah perangkat perusak yang dibuat pada tahun 2007 sama dengan pembuatan dalam 20 tahun sekaligus."[5] Jalur pembobolan perangkat perusak yang paling umum digunakan oleh penjahat kepada pengguna adalah melalui Internet, sureldan Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web).[6]
Kelaziman perangkat perusak sebagai wahana bagi kejahatan Internet terancang, bersama dengan ketakmampuan pelantar pemburu perangkat perusak biasa untuk melindungi sistem terhadap perangkat perusak yang terus menerus dibuat, mengakibatkan penerapan pola pikir baru bagi perniagaan yang berusaha di Internet – kesadaran bahwa pihak perniagaan tetap harus menjalankan usaha dengan sejumlah pelanggan Internet yang memiliki komputer berjangkit. Hasilnya adalah penekanan lebih besar pada sistem kantor-belakang (back-office systems) yang dirancang untuk melacak kegiatan penipuan dalam komputer pelanggan yang berkaitan dengan perangkat perusak canggih.[7]
Pada 29 Maret 2010, Symantec Corporation menamakan Shaoxing, Cina sebagai ibu kota perangkat perusak sedunia. [8]

Sabtu, 12 Februari 2011

Keunikan Jepang

 Keunikan - Keunikan Yang Ditemui di Jepang !



1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii / sengsara.

2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).

3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).

4. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).

5. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/ cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

6. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang: ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.

7. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak.

8. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.

9. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

10. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”.... dengan jari tangannya ? Kalau agan-agan perhatiin, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari kelingking ditegakkan. Menghitung “dua”, jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara
menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Kalo nggak percaya, coba deh… jikken dengan teman Jepang anda.

11. Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen.

12. Kalo naik eskalator di Tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kanan kalo kita ga langsung naik.

13. Pacaran di Jepang sungguh hemat, traktir2an bukan budaya pacaran Jepang. Jadi selama belum jadi suami-istri, siapin duit buat bayar sendiri-sendiri.

14. Nganter jemput pacar juga bukan budaya orang Jepang. Kalo mau ketemuan, ya ketemuan di stasiun.

15. Jangan pernah sekali-kali bilang ke orang jepang : “Gue maen ke rumah lu ya”. Karena itu dianggap ga sopan. Ke rumahnya cuma kalo udah diijinin.

16. “Aishiteru” yang berarti aku cinta kamu, jarang dipake sama orang pacaran, kecuali kalo mereka bener-bener udah mau nikah. Biasanya mereka make “Daisuke desu” buat ngungkapin kalo mereka sayang sama pacarnya.

17. Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu ngecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalo ada orang bawa payung, pasti kita bakal liat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.

18. Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, ga ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, dan jadi ga menarik lagi.

19. Di Indonesia, kita bakal dapet duit kalo kita ngejual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di Jepang, kita malah harus bayar kalo mau naro barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya kenapa orang Jepang lebih milih ninggalin TV bekas mereka gitu aja kalo mo pindah apartemen.

20. Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, ga ada mobil sama sekali, tapi ada lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai aja, baca koran, ngobrol, ngerokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah hijau. Padahal ga ada mobil yang lewat satupun. Mungkin kalo mereka ngelanggar peraturan juga ga akan celaka.

21. Mereka ga percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju. Entahlah...


semoga anda terhibur dan andaikata repost..
delete sajalah ya om momod...
thanks...